Warna BULU AYAM BERKAITAN ERAT PADA LAMBANG TAHTA AYAM SABUNG dianggap dapat mempengaruhi seekor ayam saat menjalani pertarungan di Arena Sabung Ayam dan pemahaman ini sudah dipercaya oleh banyak pembotoh ayam dan juga diyakini sebagai suatu kebenaran. Dipercaya bahwa Warna Bulu Ayam Aduan bisa mempengaruhi mental dari ayam lawan pada saat bertarung.

BULU AYAM BERKAITAN ERAT PADA LAMBANG TAHTA AYAM PETARUNG

Konon ayam adu memiliki Tahta atau kerajaannya sendiri, berikut ini urutan Tahta bulu ayam adu yang paling atas sampai paling bawah  :

1. Wiring Merah (Tahta Raja)

Perlu diketahui kalau jenis Ayam Wiring Merah merupakan jenis ayam kelas satu di dalam katuranggan Ayam Bangkok. Karena itu, sering ditemukan ayam yang memiliki bulu Wiring akan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Karakter ayam yang memiliki bulu Wiring Merah darah kental ini lah yang dianggap sebagai Rajanya Petarung Ayam. Wiring merah darah lebih baik mati diarena laga dari pada keok atau jadi pecundang. Wiring Merahlah yang yang diangkat sebagai pemilik Tahta Rajanya Ayam Aduan.

2. Wiring Emas (Tahta Ratu)

Inilah yang diangkat sebagai Ratunya Petarung Ayam Aduan. Ayam Bangkok Wangkas Emas adalah salah satu Ayam Bangkok yang memilki karakter dalam bertarung. Jenis Wiring Kuning adalah Ayam Wiring yang memiliki warna bulu dominan Rawis Kuning Keemasan dan memiliki paruh & kaki yang berwarna kuning. Sebagai Ratunya ayam aduan karakter Wangkas Emas ini adalah dengan daya pukulan yang sangat keras dan tahan pukulan yang keras.

3. Kelawu Geni (Tahta Panglima)

Jenis Bangkok yang satu ini jarang dimiliki oleh para penghobi Sabung Ayam. Memang karena jenis Ayam Bangkok yang satu ini merupakan perpaduan warnanya yang kurang begitu menarik untuk para penghobi Sabung Ayam.
Ayam Klawu yang satu ini mempunyai karakter kalem tapi jika dilihat dari bentuk kepalanya, Ayam Bangkok Klawu ini termasuk jenis ayam yang cerdas dan memiliki insting menyerang yang cukup tinggi. Sisi merah pada kepalanya melambangkan mental bertarung yang bagus.

4. Blorok Madu (Tahta Singawardana)

Blorok Madu sering disebut dalam silsilah ayam sebagai Singawardananya Ayam aduan, Singawardana yang posisinya satu pangkat diatas prajuri. Sebenarnya ayam ini berasal dari Thailand namun disana sendiri katanya ayam ini sudah mulai sulit ditemui.
Dikalangan penghobi ayam memang menjadi salah satu unggulan dalam pertarungan karena ayam ini memiliki gaya bertarung yang indah, ayam jenis Blorok mempunyai kelebihan bertarung jangka lama dan tidak mudah dipukul lawan. Perlu diketahui bahwa Ayam Bangkok Blorok juga kadang ditemui dengan sisik kaki berwarna putih.

5. Jragem  (Tahta Prajurit Tempur)

Jragem mempunyai kelebihan menakuti musuhnya di arena dengan suara kokokannya yang menggelegar dan dengan gagah dari bulunya yang hitam pekat, sering membuat mental musuh ciut sebelum bertanding. Ayam hitam Jragem seringkali dipercaya memiliki tuah. Kesaktian misterius dari ayam hitam Jragem saat berlaga bisa muncul tanpa kita duga.
Banyak para bobotoh yang menganggap jika Ayam Bangkok jenis ini bukanlah turunan asli dari Ayam Bangkok Thailand karna ayam berbulu hitam satu ini memang mempunyai kasta yang lebih rendah dari ayam bangkok lainnya. ayam Jragem mempunyai bulu yang berwarna hitam dengan bulu dasar hitam dan rawis hitam juga. Kelebihan dari Jragem ini adalah mereka mempunyai kecepatan terbaik diantara jenis Bangkok Petarung.

6. Jalak (Tahta Prajurit Perang)

Ayam Bangkok Jalak/ Bangkok Wido ini termasuk salah satu jenis Ayam Suro yang Melegenda. Menurut beberapa sumber dari kalangan penggemar sabung ayam mengatakan Ayam Wido ini memiliki kekuatan Mistik. Ayam yang banyak diburu dan diminati karena keunikan dan kelangkaanya, sebab dari cirinya saja sudah terlihat seperti sesuatu yang sangat berharga. Untuk ayam yang memiliki warna putih kehijauan merupakan jenis warna yang baru bagi seekor ayam. Jalak/Wido adalah ayam dari keturunan terakhir/ bungsu dari Kerajaan Ayam.

Dalam memilih Ayam berkualitas, tentu kita harus memperhatikan dahulu jenis ayam tersebut dan juga jenis dari indukan ayam tersebut. Apabila ayam tersebut bukan keturunan dari ayam petarung, sebagus apapun ciri fisik dan kemampuan ayam tersebut, tetap saja hal tersebut tidak bisa menjadikan ayam tersebut sebagai juara.

Sekian informasi yang dapat saya sajikan terkait BULU AYAM BERKAITAN ERAT PADA LAMBANG TAHTA AYAM SABUNG. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca ataupun para pebotoh untuk pengetahuan sejarah pada dunia sabung ayam di tanah air Indonesia. sekian dan terima kasih..

>BS<