berita sabung ayam

Kontes Sabung Ayam di Matraman Tanpa Judi

  Papaji di Matraman, Jakarta Timur

Sabung Ayam Online – Dua ayam aduan saling mendekat dalam arena berbentuk lingkaran berukuran 2,5 meter dengan sekat setinggi 50 sentimeter. Tak lama kemudian, dua ayam itu saling adu pukul, saling mematok , dan beradu cakar . Selang 15 menit, adu tanding ayam itu pun selesai. Tidak ada ayam yang terluka. Dan tidak ada uang yang dipertaruhkan.Laga ayam itu dilakukan Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia (Papaji) di salah satu rumah anggotanya, di kawasan Matraman, Jakarta Timur.

“Selama ini, pandangan negatif masyarakat pada sabung ayam masih melekat karena ada unsur judi dan tak luput dari kekerasan. Kami ingin melepaskan kesan itu,” ujar Bendahara Papaji Pusat Azis Sutanto, 36 tahun, kepada Tempo.

Dibuat pada 12 Desember 2004, Papaji mengandalkan seni bertarung ayam sebagai peninggalan budaya warisan leluhur. Bagi Papaji, sabung ayam hanyalah sebuah tempat pembuktian untuk menilai kualitas ayam hasil ternak sendiri yang mereka pelihara. “Orientasinya ternak, dihasilkan sendiri, bukan beli,”  ujar anggota Papaji, Bengar Gurning.

Oleh sebab itu, ajang laga ayam yang dijalankan oleh Papaji selalu dijalankan secara legal dengan memperoleh izin aparat keamanan dan warga setempat. Selain itu, unsur sadisnya diminimalkan dengan penggunaan penutup pada taji ayam laga.

Mengikuti hobi sabung ayam dinilai mempunyai banyak sisi positifnya juga, salah satunya adalah meminimalisir stres. Memelihara ayam sejak kecil, memberi makan, dan menternaknya bisa membawa kebahagiaan tersendiri. “Momen memandikan dan mengelus sangatlah menyenangkan. Apalagi biasanya ayam kalau basah mengepakkan bulunya , lalu kukuruyuk, bikin hati senang banget,”   yang memelihara sekitar 30 ayam jago, tutur Bengar.

Selain sebagai penghilang stres, ternak ayam laga mampu dalam memaksimalkan sikap tekun, teliti, dan sabar. Karna , upaya menghasilkan varietas ayam jago yang kuat sangat menuntut sikap positif tersebut.

Menurut pengurus Papaji lainnya, Eko Jaghana, semua ayam laga mempunyai karakter berbeda berdasarkan asalnya. Misalnya, Ayam Bangkok, mempunyai teknik bertarung yang bagus dan daya tahannya sangatlah kuat. Ayam Burma memiliki pukulan yang akurat, tetapi tulangnya tipis. Sementara itu, ayam Vietnam mempunyai pukulan yang berat, tapi tidak bagus secara teknis.

Ternyata banyak juga event yang menggunakan sabung ayam sebagai media.